Senin, 08 Maret 2021

"Choose to Challenge' (Memilih untuk Melawan)

Hari Perempuan Internasional
Penulis : Riski Maulizar Mahasiswa Komunikasi Dan Penyiaran Islam IAIN Lhokseumawe

Setiap tahun, tgl 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD), untuk merayakan pencapaian sosial, ekonomi, budaya, dan politik perempuan.

Hari Perempuan Internasional juga dirayakan sebagai kampanye untuk mempercepat tercapainya kesetaraan gender.

Pada perayaan Hari Perempuan Internasional tahun 2021, tema yang diusung adalah 'Choose to Challenge' atau 'Memilih untuk Melawan'.

Tema ini bermakna sebagai seruan kepada semua pihak untuk menantang dan menyerukan tentang bias dan ketidaksetaraan gender, serta merayakan pencapaian perempuan. Sejarah awal mula perayaan Hari Perempuan Internasional dapat ditelusuri hingga tahun 1900-an.P

Padaawalnya, IWD adalah hari protes massa dan aksi kolektif yang diorganisir oleh dan untuk perempuan, ketika dunia sedang bergejolak dengan industrialisasi.

Pada waktu itu, dunia tengah dihadapkan dengan ledakan populasi manusia serta kebangkitan ideologi radikal. Gerakan kolektif perempuan bermula dari keresahan dan perdebatan kritis yang terjadi di antara perempuan. 

Penindasan dan ketimpangan yang mereka alami, memacu perempuan untuk lebih vokal dan aktif mengampanyekan perubahan. Pada tahun 1908, 15.000 perempuan berunjuk rasa di New York City, Amerika Serikat, menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan hak mengikuti pemilu.

Pada 1910, Konferensi Buruh Wanita Internasional jilid dua diadakan di Kopenhagen, Denmark. Dimana seorang perempuan bernama Clara Zetkin, pemimpin 'Kantor Perempuan' untuk Partai Sosial Demokrat di Jerman, mengajukan gagasan tentang Hari Perempuan Internasional.

Dia mengusulkan bahwa setiap tahun di setiap negara harus ada perayaan pada hari yang sama untuk menyuarakan tuntutan kolektif perempuan.

Konferensi yang dihadriri lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, mewakili serikat pekerja, dan partai sosialis itu menyambut saran Zetkin dengan persetujuan bulat, dan dengan demikian Hari Perempuan Internasional disetujui.

Perayaan pertama Hari Perempuan Internasional menyusul keputusan yang disepakati di Kopenhagen, Denmark pada tahun 1910, diselenggarakan di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss, pada 19 Maret 1911.

Lebih dari satu juta perempuan dan laki-laki menghadiri demonstrasi perdana IWD yang mengampanyekan hak perempuan untuk bekerja, mengikuti pemilu, mendapat pelatihan, memegang jabatan publik dan mengakhiri diskriminasi.

Akan tetapi, pada 25 Maret 1911, 'Kebakaran Segitiga' yang tragis di New York City merenggut nyawa lebih dari 140 wanita pekerja, kebanyakan dari mereka adalah imigran Italia dan Yahudi.

Insiden memilukan tersebut menarik perhatian yang signifikan terhadap kondisi kerja dan undang-undang ketenagakerjaan di Amerika Serikat, yang kemudian menjadi fokus acara Hari Perempuan Internasional pada tahun berikutnya.

Hari Perempuan Internasional sekarang: Di masa sekarang, gagasan dan konsep tentang kesetaraan gender kini bukan hal yang tabu lagi untuk dibicarakan. 

Kini, perempuan memiliki kesempatan untuk berada di pemerintahan, kesetaraan yang lebih besar dalam hak-hak legislatif, dan apresiasi terhadap pencapaian mereka di berbagai bidang. Perempuan kini bisa menjadi astronot, perdana menteri, memperoleh pendidikan tinggi, bebas untuk bekerja dan memiliki keluarga, serta memiliki kebebasan untuk memilih tujuan hidupnya.

Akan tetapi, masih terdapat sejumlah benang kusut permasalahan perempuan yang belum terpecahkan, seperti masih adanya ketidaksetaraan upah antara perempuan dan laki-laki, juga kasus-kasus kekerasan domestik dan kekerasan seksual yang banyak dialami perempuan.

Sejumlah benang kusut ini yang masih terus menjadi agenda perjuangan gerakan perempuan internasional untuk diurai satu persatu. Untuk Indonesia, salah satu fokus utama perjuangan saat ini adalah mendukung segera disahkannya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual menjadi UU.

Pasti gerakan perempuan tidak bisa berjalan sendiri. Butuh kerja bahu-membahu dengan para pengambil kebijakan dan kelompok2 masyarakat di semua negara, termasuk Indonesia.



Sabtu, 27 Februari 2021

Kejujuran Adalah Kunci Dari Kesuksesan

Nuzulul Azmi Mahasiswa Bimbingan Konseling UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Kejujuran adalah kunci dari keberhasilan (dalam segala hal), selain dari kerja keras, kejujuran adalah menjadi hal penentu satu kita meraih kesuksesan, Kejujuran harus menjadi bagian utama yang tidak boleh terpisahkan dari semua aktifitas yang kita jalani, karena kejujuran merupakan sumber dari segala kebaikan.

Kejujuran itu sulit. Kejujuran itu menyakitkan, Kejujuran menjadi suatu kelangkaan pada zaman sekarang ini, memang benar ungkapan bahwa "kejujuran itu mahal". Kejujuran memang sangat mahal, itulah mengapa berkata jujur terkadang terasa sangat berat. Kejujuran dapat membuat orang lain tenang dan senang, walaupun banyak juga yang merasa sakit dan sampai ada juga kejujuran yang membuat kita dibenci oleh banyak orang. Tapi jangan kalian ragu untuk berlaku jujur karena kejujuran yang akan mengantarkan kita menuju surga

“Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.” (HR. Muslim no. 2607).

Pada dasarnya, kejujuran sangat lah mudah untuk dilakukan jika kita tau arti kejujuran yang sebenarnya, caranya mudah. Jika kita salah maka kita mengakui kesalahan tersebut, jika hal itu malah merugikan orang lain lebih baik kita jujur dengan apa yang sudah terjadi dari pada kita berbohong padanya. 

Satu kebohongan akan mendorong pada kebohongan berikutnya. Jadi, lebih baik kita berperilaku dan berkata jujur karena dengan kejujuran akan membuat kita tenang dan nyaman, karena kejujuran itu sangat dekat dengan kebenaran. Sebagaimana Allah SWT telah memerintahkan secara tegas kepada orang-orang beriman agar berkata benar, seperti terjemahan Firman Allah dalam  Q.S. Al-Ahzab/33:70 :

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah perkataan yang benar”.

Dari ayat tersebut jelas ditegaskan bahwasanya kita senantiasa untuk meningkatkan ketakwaan dan berkata yang benar, bertakwa artinya bersungguh-sungguh dalam menaati semua perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Seseorang yang beriman kepada Allah SWT hendaklah menyempurnakan iman dengan takwa. Orang yang bertakwa akan dilandasi dengan ucapan dan perbuatan yang jujur. 

Kejujuran akan mengarahkan pada kebaikan, dan kebaikan akan membimbing ke surga. Sebaliknya, kedustaan itu akan mengantarkan pada kejahatan, dan kejahatan itu akan menggiring ke neraka. 

Disisi lain semua agama mengajarkan kita untuk jujur, jujur dengan diri sendiri, jujur terhadap sesama, jujur dalam bekerja. Dengan kata lain, agama mengajarkan kita untuk selalu jujur dalam kehidupan karena hanya dengan jujurlah kita bisa hidup. 

Selam penutup, ayolah kita memperbaiki diri, berbenah ke arah yang lebih baik, mulai lah melakukan suatu hal dengan kejujuran, tidak mudah akan tetapi suatu saat akan sangat indah. Pada saatnya tiba. Orang jujur akan selalu dicintai dan jalan kesuksesan akan terbuka baginya.(RM)

Minggu, 21 Februari 2021

Ipmawati Sarah Binti T. Yuherli Basri Nahkoda Baru PR IPM Putri Dayah Modern Ihyaaussunnah Kota Lhokseumawe resmi dilantik. Pada Tanggal (18/02/2021)

Ipmawati Sarah Binti T. Yuherli Basri Nahkoda Baru PR IPM Putri Dayah Modern Ihyaaussunnah Kota Lhokseumawe resmi dilantik. Pada Tanggal (18/02/2021)
Ipmawati Sarah Binti T. Yuherli Basri Nahkoda Baru PR IPM Putri Dayah Modern Ihyaaussunnah Kota Lhokseumawe resmi dilantik. Pada Tanggal (18/02/2021)

Dalam acara ini, Ipmawati Sarah Binti T. Yuherli Basri dilantik sebagai Ketua Umum PR IPM Putri Dayah Modern Ihyaaussunnah Kota Lhokseumawe

Pelantikan yang dipimpin Oleh Ipmawan Rizki Maulizar Selaku Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Lhokseumawe berlangsung dengan khidmat.

Pelantikan PR IPM Putri Dayah Modern Ihyaaussunnah Kota Lhokseumawe Periode 2021 - 2022 dilaksanakan di Aula K. H. Ahmad Dahlan Kota Lhokseumawe pada Kamis(18/2/2021) hari ini.

Ipmawati Laina Fitri Selaku Ketua Panitia Pelantikan PR IPM Putri Dayah Modern Ihyaaussunnah Kota Lhokseumawe mengatakan pelantikan kali ini mengambil tema "Mengintekrasikan Intelektual Dan Polektivitas Menuju Generasi Yang Beriman Dan Berdaya Saing Didunia Teknologi".

Ia juga mengajak seluruh elemen untuk berjuang bersama di Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Putri Dayah Modern Ihyaaussunnah Kota Lhokseumawe

"Kita perbaiki kesalahan yang ada, kita kembangkan potensi dan tumbuhkan semangat-semangat baru untuk Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Putri Dayah Modern Ihyaaussunnah Kota Lhokseumawe Periode 2021 - 2022."

Berjuang sendiri memang indah, akan tetapi lebih indah lagi jika kita hadapi dan kita berjuang bersama-sama agar tercapai apa yang kita cita-citakan. "Kata Ipmawati Sarah Binti T. Yuherli Basri."

Sementara, Ipmawan Rizki Maulizar selaku Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Lhokseumawe berpesan kepada seluruh jajaran PR IPM  Dayah Modern Ihyaaussunnah Kota Lhokseumawe bahwa dengan tema Mengintekrasikan Intelektual Dan Polektivitas Menuju Generasi Yang Beriman Dan Berdaya Saing Didunia Teknologi.

Ipmawan Rizki Maulizar berharap sinergitas antara PR IPM Dayah Modern Ihyaaussunnah Kota Lhokseumawe dengan PD IPM Kota Lhokseumawe bisa terjalin lebih baik lagi sehingga gerakan lebih terintegrasi dan berkemajuan untuk generasi ke depan.

Selasa, 09 Februari 2021

T Saiful Basri: Sosok yang Religius, humoris dan peduli Sosial

T Saiful Basri: Sosok yang Religius, humoris dan peduli Sosial 

Penulis : Rizki Maulizar (Ketua Umum PD IPM Lhokseumawe, Mahasiswa Komunikasi Dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah IAIN Lhokseumawe)

     Memanggenerasi muda sebagai agent perubahan perlu memiliki kapasitas yang kreatif dan innovatif serta ketekunan karena di era millenial sekarang banyak tokoh muda yang memiliki kemampuan yang mumpuni.


Meski usianya yang masih relatif muda namun kakanda T Saiful Basri yang akrab disapa TSB perlu di jadikan sebagai sosok yang perlu di contoh dalam kehidupan sehari hari.


Baginya ada 5 hal yang perlu anak muda miliki untuk bisa menjadikan perubahan di dalam kehidupan ini adalah yang pertama, kemampuan Religius, yang kedua, kemampuan kepemimpinan (leadership), ke tiga kemampuan komunikasi, ke empat kemampuan bekerja (working), ke lima kemampuan tanggung jawab sosial (social responsibility).


Dari selesai sarjana di Sulawesi Selatan tahun 2016 hinggi kini sudah banyak bekerja di segala lini diantaranya mengajar di berbagai sekolah dari SD sampai SMA, Koordinator MDMC ( Muhammadiyah Disaster Management Center ), hingga menjadi ujung tombak pemilu di komisi Independen Pemilihan (KIP) kota Lhokseumawe tahun 2019, Hingga sekarang masih mengisi kursi Manajer Faindraising dan Program Lazismu Lhokseumawe.


Kekuatan organisasinya juga cukup gemilang beliau pernah mengisi Sekjen IMAM (Ikatan Mahasiswa Aceh Makassar) yang membuatnya beberapa kali bisa bertemu dengan Gubernur dan walikota serta tokoh tokoh politik nasional lainnya, Tatkala Beliau Pulang ke Kota Lhokseumawe dari Makassar Beliau Menjabat Sebagai ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Lhokseumawe (IMM) mulai dari tahun 2018 sampai 2020 melalui kemampuan relasi yang dimilikinya sehingga masanya IMM bisa berjalan dengan oragnisasi organisasi lainnya dengan baik, serta sekarang sedang mengisi kursi Wakil ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kota Lhokseumawe.


Kami kenal baik dengan kakanda TSB ketika beliau menjadi ketua IMM Kota Lhokseumawe sosoknya yang selalu sederhana, lucu, religius serta sering memberikan motivasi dan semangat untuk kader kadernya dimanapu berada. Kemudian sosoknya akan selalu kami kenang ketika melihat orang orang yang Fakir miskin serta masyarakat yang tak memiliki tempat tinggal serta perhatian kepada kaum disabilitas,


Kami sering di ajak untuk menyerahkan bantuan kepada kaum dhuafa, korban kebakaran dan penyandang disabilitas untuk kami belajar tentang rasa syukur atas nikmat rezeki yang Allah swt berikan karena tak semua orang memiliki nikmat tersebut itu pesan yang selalu kami ingat dari sosok kanda T Saiful.


Di sisi lain selain peduli sosial beliau sosok yang religius yang selalu di sampaikan kepada kami sebagai kadernya yaitu Sholat lima waktu jangan sampai tinggal, tidak ada alasan untuk meninggalkan sholat itu kalau tidak bisa berdiri silahkan duduk, tidak bisa duduk silahkan berbaring dan kalau anggota tubuh tidak bisa di gerakkan lagi silahkan sholat pakai isyarat yang jelas sholat tidak boleh tinggal karena peran sholat dalam kehidupan itu sangat menjamin seorang hamba masuk surga.


Beliau juga yang kami suka pinter menjelaskan isi isi dari Al Qur'an serta banyak hadist hadist dari beliau yang menyangkut dengan tatanan kehidupan yang baik yang di ajarkan oleh Rasulullah saw melalui hadistnya. Serta kanda TSB ini menguasai ilmu Musthalahul Hadist Yaitu ilmu yang mengkaji tentang kaidah-kaidah terkait sanad (silsilah) dan matan (isi) sebuah hadits untuk menentukan apakah dia valid atau tidak, hadist Shahih, hadist hasan, hadist azis, dan hadist lainnya makanya kami katakan kanda TSB sosok yang religius.


Kini kanda T Saiful Basri sedang menempuh studi magisternya di salah satu kampus negeri di Lhokseumawe kami selalu mendoakan beliau sehat selalu dan sukses untuk masa depannya serta ide ide kerjanya nyatanya patut kita nantikan karena memang sosoknya yang baik, Religius, humoris dan peduli Sosial.




Rabu, 02 Desember 2020

Motivasi Siswa - Pentingnya Motivasi untuk Siswa


Penulis : Rizky Maulizar
Ketua Umum PDIPM Kota Lhokseumawe

Motivasi Siswa - Pentingnya Motivasi untuk Siswa
.
Anda mungkin bertanya? Apa pentingnya motivasi untuk siswa?
.
Dalam training motivasi dengan simulai saya biasa menjelaskannya. “Siapa yang mau uang ini (uang 50rb - 100rb dari saya) silahkan maju kedepan, sebut nama, dan ambil uangnya!”
.
Maka, semua peserta tentunya akan melihat satu peluang yang sama. Ini adalah satu peluang yang begitu mudah tentunya. Dan akan ada satu yang berhasil raih peluangnya.
.
Sama-sama melihat peluang yang sama. Apa yang membedakan siswa yang dapat dan yang tidak dapat?
.
Biasanya, siswa akan menjawab “keberaniaannya, percaya dirinya, semangatnya, kemauannya, dll.” dan saya katakan, semua jawaban benar. Untuk mudah mengingatnya saya simpulkan yang membedakan adalah “motivasinya.”
.
Apa itu motivasi? Tanya saya. Dan para siswa menjawab, “Semangat! Dorongan! Dsb”
Yes, semua itu juga benar, dan saya melanjutkan, sederhananya motivasi itu dari 2 kata yaitu “motif” dan “aksi”
.
Motif itu apa yang ada dikepala kita ketika melihat peluang. Dan aksi itu apa yang kita lakukan dari motif yang ada untuk meraih peluang.
.
Ketika motifnya pas, dan aksinya pas. Maka rejeki, kesuksesan pun akan pas, mudah kita dapatkan.
.
Maka demikianlah pentingnya, siswa belajar memotivasi diri adalah agar siswa miliki keterampilan memiliki motif yang pas dan aksi yang pas dalam setiap peluang yang ada, motif yang pas dan aksi yang pas saat ujian, saat ada peluang prestasi dan sebagainya agar kesuksesan mereka mudah mendapatkannya.
.
Salam Motivasi dari saya
 

Senin, 23 November 2020

Memilih untuk bertahan atau untuk meninggalkan


 Penulis : Rizky Maulizar

Ketua Umum PDIPM Kota Lhokseumawe

Memilih untuk bertahan adalah sebuah keharusan
Pun dengan memilih hengkang tuk Meninggalkan
Semua tergantung kita
Memilih bertahan atau meninggalkan Ikatan

Dua sisi dimana kita tidak bisa Netral..
Menentukan Sikap adalah Pilihan
Dan seorang Kader haruslah Menunjukkan
Sikap dan Pilihannya

Sebenarnya tidak ada yang sulit
Jika kita Sudah Cinta
Cinta Lahir Ketika kita
Paham bahwa Dakwah bisa dimana saja
Menjadi kader adalah pekerjaan Berdakwah

Mengajak kader untuk tetap Disini
juga adalah Dakwah...

Jika masih Ragu untuk Berjuang
Coba tanyakan ke Seniormu
Coba Ceritakan Kenapa dia masih Bertahan..
Mungkin Jawabannya Bisa Mengetukmu..

Senin, 16 November 2020

Motivasi Hidup Menjadi Lebih Baik

 

 Penulis : Rizky Maulizar

Ketua Umum PDIPM Kota Lhokseumawe

Awalnya, godaan utang riba biasanya menyerang anak2 muda yang baru saja bekerja, fresh graduate, punya penghasilan sendiri. Lalu pengen punya ini itu (melihat ke atas) temen2nya yang udah punya motor, mobil, gadget keren atau mungkin rumah di cluster yang ga ada pagernya 😛 


Meski penghasilan bulanannya ga cukup, tapi dia "yakin" bisa mencicil dengan cara kredit ribawi. Apalagi kalo temen2nya begitu semua. Apalagi kalo keluarganya jg punya mindset hobby ngutang. Yang dia targetin pun berlebihan terlalu tinggi. Thats why kita lihat ada buruh pabrik kreditnya Ninja. Atau pedagang keliling yg kredit mobil. Muluk2 banget. Dan bulan2 berikutnya mereka isi dengan kesengsaraan, karena penghasilan bulanan tipis bahkan minus.


Ada juga mereka yg penghasilannya banyak, tapi karena hobby ngutang, maka setelah kredit satu rumah, dia kredit lagi rumah yg lain. Ada yg sampe punya 3 rumah dan kredit semua! Ada yg punya 2 mobil dan kredit semua! Penghasilan akhirnya minus, hingga dia kemudian berbuat kejahatan, menipu, nyolong, korupsi dan menghalalkan banyak cara asal dapet fresh money. Ini real. Na'udzubillahi min dzaalik.


Gapapa pengen punya sesuatu kalo ada uang. Kalo ga punya uang ya nabung dulu. Direm dulu keinginannya sampe uangnya ada. Jangan muluk2 pengen bergaya orang kaya. Itu yang orang kaya beneran, tampan, hartanya trilyunan malah hidupnya sederhana. Si fulan yang wajah pas2an, dompet pas2an kok malah pengen keliat jutawan. Jangan ya.


Ngutang boleh kok misanya untuk kebutuhan primer dan sangat mendesak, sementara ngga ada lagi aset yg bisa dijual. Jalan terakhir jika kepepet utang temen. Utang sodara. Tanpa bunga2an.

Ngutang bukan karena kebutuhan konsumtif dan bukan karena tamak.


Ngutang jangan jadiin kebiasaan.

Ngutang bukan kegemaran.

Riba bukan hobby.

Minggu, 18 Oktober 2020

Teruntuk Wanita Yang Sukak mengaku Dirinya lebih baik

 

Penulis : Rizky MaulizarK ( KetuaUmum PD IPM Lhokseumawe )

☘TERUNTUK WANITA YG MENGAKU

DIRINYA SEORANG MUSLIMAH☘


Akan ada masanya, celana jeans mu tersimpan rapih didalam lemari.

Akan ada masanya, jilbab Pendek mu mendekam disudut laci.

kan ada masanya, kau tak nyaman keluar tanpa kaos kaki...

Akan ada masanya, kau risih jika memakai jilbab yang tidak syarí..

Akan ada masanya, kau malu bila mulut mu mengeluarkan kata caci maki.


Dan akan ada masanya gamis dan Jilbab syari membuatmu nyaman dlm berpenampilan.


Memang akan ada masanya dgn

proses hijrah. Tapi tidak ada salahnya bukan?jika kita mewujudkan itu semua tanpa menunggu nanti?

jalani, nikmati, syukuri.


Tak perlu cemberut ketika kerudung panjang itu membuat tubuhmu menjadi lebih gemuk atau membuat wajahmu

terlihat lebih tua, ingatlah akan ada seseorang yang memandangmu, dgn penuh rasa bahagia, bangga, sambil berucap lirih ditelingamu "engkaulah bidadari ku sayang"


Ukhti...

Tak perlu sedih jika badan yg indah itu tertutup oleh gamis lebar mu,walaupun menyapu jalan dan kadang menjadi olok olokan para mata awam.

Bersyukurlah shalihah...

Sebab cahaya hidayahNya telah sampai pada hatimu. 


Lihatlah begitu miris, banyak wanita yang mengobral auratnya dengan bangga padahal malaikat disisinya sedang mencatat dosanya dan detik kematian akan menghampirinya namun, ia nya masih nyaman dengan kamaksiatan.


Ukhti,

Tak perlu iri dengan mereka yg memiliki pengikut banyak disosial media ,dengan mereka yang setiap hari mendapatkan pujian dikolom komentar,Tak apalah tak banyak yang mengikutimu.


Tak apalah tak banyak komentar yang memuji mu. Namun, bersyukurlah sebab foto mu tak berterbaran di beranda. Bersyukurlah Allah izinkan engkau untuk bisa lebih menjaga izzah dan iffahmu, bersyukurlah wajah teduh mu tak bisa dilihat oleh sembarang mata.


Tak apalah tak dikenal penduduk bumi mogamoga penduduk langit mengenal kita.


Maka dari itu ukhti janganlah bersedih.

Tetaplah istiqomah dalam berhijrah Sebab surga bukanlah barang murah..


Aamiin yarobbalalamin 🤲🏻

Minggu, 16 Agustus 2020

Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

 Penulis : Rizky Maulizar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatuh


Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan


tepatnya di hari suci, hari Jum’at

 dan di bulan suci, bulan Ramadhan, persis tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Perjuangan panjang para pendahulu bangsa ini yang nota bane kaum muslimin, berjuang sabilillah melawan penjajah, dibawah teriakan takbir mereka melawan kaum kuffar, dibawah bendera laa ilaaha illa Allah mereka berkorban jiwa dan raga, banyak dari mereka yang menjadi syuhada’. Sehingga Allah memberikan nikmat kemerdekaan kepada bangsa ini.

Umat Islam yang berjumlah mayoritas di negeri ini sudah seharusnya mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Mensyukuri kedaulatan dengan pembangunan dan persatuan. Ini menjadi bukti penghargaan kepada para pendahulu bangsa ini, sekaligus agar Allah  menambah nikmat-nikmatnya kepada bangsa ini. Bukankah Allah  pasti menambah nikmat-Nya bagi siapa saja yang bersyukur?


Pertanyaannya adalah: Bagaimana kita mengisi kemerdekaan? Bagaimana mensyukuri nikmat kepemimpinan?


Dengan tegas Allah subahanahu wa ta'ala telah memberi arahan kepada bangsa ini bagaimana seharusnya mengisi kemerdekaan dan mensyukuri nikmat kepemimpinan. Allah subahanahu wa ta'ala berfirman dalam surat Al Hajj ayat 41:


”(yaitu) orang-orang yang jika kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.”


Kalimat ”Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi” bisa berarti suatu bentuk kemerdekaan dari penjajahan, bisa dalam konteks kepemimpinan nasional, daerah, atau konteks yang lebih sempit seperti menjadi pemimpin dalam perusahaan. Nah, ada empat strategi yang harus dilaksanakan dalam mengisi kemerdekaan atau melaksanakan amanah kepemimpinan ini:


Pertama, Iqamatus Shalah, mendirikan shalat dalam rangka membangun moralitas dan akhlakul karimah.


Kamis, 06 Agustus 2020

Kisah seorang Anak kecil yang tak mampu


Penulis : Rizky Maulizar

Tadi aku ke warnet, mau cetak sticker. Ada anak laki2 usia 12 thn, (usia anak SMP) bawa beberapa lembar kertas buku tulis yg disobek. Isinya tulisan2 seperti draft tugas sekolah.

Dia tanya sama operator warnet, kalau ngetik draft ini dan ngeprint, berapa harganya. Kata si operator, biayanya sekitar 24 rb. Biaya ngetik dan biaya ngeprint.

Begitu tau biayanya 24 rb.. anak itu diam... melongo. Di tangannya aku liat, dia hanya memegang uang 5 ribuan.

Terlihat di wajahnya.. antara bingung dan ngga tau harus bagaimana. Di satu sisi, tugas dari sekolah harus dikerjakan, di satu sisi, ngga ada uang untuk ngeprint.

Anak itu pulang, dan janji akan kembali lagi. Tapi kertas tugasnya ditinggal.
Aku  minta kertas2 tersebut, dan aku baca. Ternyata tugas dari sekolahnya, membuat laporan kegiatan belajar di rumah selama pandemi berlagsung. 

Aku baca hingga selesai draft tersebut. Tata bahasanya bagus dan inti pokoknya juga tepat. Dia sampaikan  beberapa kendala selama belajar di rumah. Hp hanya ada 1 milik ayahnya, sementara yg harus belajar menggunakan hp ada 3 orang. (Dia dan dua adiknya). Kebayang kan..? 

Aku bilang sama si operator, tolong diketikkin dan di print, nanti saya yang bayar. Ngga lama kemudian, si anak tadi datang, dan bilang sama si operator, meminta kembali draft yang tadi.

Si operator bilang, bahwa tugasnya sedang diketik dan akan diprint. Anak itu bilang, tapi saya ngga ada uangnya... Dan si operator bilang, udah ada yg bayarin. 

(Aku tadi sudah bilang ke operatornya, bahwa anak tsb ngga usah tau... siapa yg bayar)

Di sini, aku bukan mau riya pamer bayarin, tapi.. kebayang nggak... berapa banyak anak yang mengalami hal seperti ini?

Di saat orang tuanya kesulitan menutupi biaya hidup, ditambah lagi beban pulsa paket, beban ngetik tugas, ngeprint tugas..?

Kepada guru2coba dipertimbangkan lagi. Memberi tugas memang harus, tapi disituiasi seperti sekarang ini Kasihan anak2 tsb, mereka takut kalau tidak mengerjakan tugas, tapi tidak punya uang.😩😥:-)

Senin, 22 Juni 2020

Kedudukan Suami Jauh Lebih Tinggi

Oleh : Rizky Maulizar
Ketua Umum PD IPM Lhokseumawe

Kedudukan Suami Jauh Lebih Tinggi
-
Betapa pentingnya kita berilmu sebelum menikah khususnya bagi seorang perempuan. Kita harus paham bahwa setelah menikah, kedudukan seorang suami jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kedudukan kedua orangtua kita sendiri.

Hingga kelak setelah menikah, seharusnya tidak ada lagi pilihan harus memilih antara suami atau kedua orangtua, karena kita sudah paham sejatinya harus mendahulukan siapa.


Para perempuan harus tahu bahwa setelah ia menikah, maka surganya sudah berpindah pada suaminya. Bahwa setelah ia mendapatkan gelar sebagai seorang istri, maka posisinya sudah berganti dari seorang gadis yang biasa dimanjakan oleh kedua orangtuanya, menjadi perempuan tangguh yang (harus) mandiri dalam mengurus rumah tangganya.
-
Itulah mengapa penting memilih calon pasangan yang baik agama serta akhlaknya. Karena laki-laki yang baik tidak akan mungkin melarang kita untuk tetap berbakti pada kedua orangtua. Dan betapa banyak di luar sana istri-istri yang tidak diizinkan oleh suaminya untuk merawat kedua orangtuanya. Dan itu sungguh menyakitkan. Maka semoga Allah melindungi kita semua dari tabiat laki-laki buruk seperti itu.
-
Semoga setelah banyak belajar, kita lebih bisa mempersiapkan diri menjadi seorang istri yang baik suatu saat nanti. Dan untuk siapapun yang sedang berada dalam masa penantian, aku doakan semoga segera Allah pertemukan dengan laki-laki yang shalih.
__


Senin, 18 Mei 2020

Jodoh Itu Rahasia Allah SWT

Nama.  : Nuzulul Azmi
Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh

JODOH MUTLAK RAHASIA ALLAH

Ada Yang Sudah Dekat Tiba-Tiba Menjauh.
Ada Yang Jauh Tiba-Tiba Mendekat.

Ada Yang Sudah Sayang Tiba-Tiba Membenci.
Ada Orang Yang Saling Benci Tiba-Tiba Menyayangi .

Ada Yang Sudah Direncakan Tanggal Nikah nya Tiba-Tiba Berantakan.
Ada Yang Tidak Merencanakan Apa Apa Tiba-Tiba Menikah.

Ada Yang Sudah Dijodohkan Tiba-Tiba Berantakan.
Ada Yang Tidak Kenal Sebelumnya Tiba-Tiba Menjadi Jodohnya.

_Itulah Rahasia Jodoh_

Hanya Allah Yang Tau Kapan Kita Berjodoh.
Hanya Allah Yang Tau Dengan Siapa Kita Akan Berjodoh.
Hanya Allah Yang Tau Dengan Cara Apa Kita Bertemu Dengan Jodoh Kita.

Tugas Kita Adalah Berusaha Untuk Menjadi Baik.
Tugas Kita Adalah Menerima Keputusan Terbaik Dari Allah.

Ingaat...!!!
Kita Bisa Merencanakan Dengan Siapa Kita Akan Menikah. Tapi Tidak Bisa Kita Merencanakan Cinta Kita Untuk Siapa.

Dan Satu Hal Lagi Yang Jangan Kita Lupakan.
Jangan Pernah Merasa Lelah Untuk Terus Meminta Kepada-Nya. Karena Apapun Akan Terjadi Jika Kehendak Dari Sang Maha Cinta.

________________________
*_Curahan Hati Sang Penjuang Cinta_*

Selasa, 12 Mei 2020

Menikah Di Waktu Muda itu bagus

Oleh : Rizky Maulizar
Ketua Umum PD IPM Kota Lhokseumawe

AssalamualaikumWarahmatullahi

KAMU AKAN PAHAM
Bercita- Cita untuk meraih pahala merupakan sebuah niat yang mulia, apalagi bisa tertunaikan dengan baik. Tentu jalan yang berbeda-beda menjadi tolak ukur atas seberapa besar pahala yang akan diperoleh, semakin sulit cobaan yang dihadapi barang tentu semakin besar pula pahala yang akan diperoleh.

Begitulah ketika kamu betul-betul ingin mendapatkan pasangan yang terbaik, maka dengan sendirinya langkah awal untuk meraihnya adalah dengan taubat dan perbaiki diri menjadi hamba yang taat & istiqomah.

Betapa banyak diluaran sana yang memutuskan untuk menikah tetapi tidak menjadikan mereka lebih dekat kepada-Nya, bukan tentang soal pasangan namun dimulai dari awal bagaimana kamu bisa menerima dirinya untuk menjadi pasangan hidupmu ? Ketika kamu sudah tahu bahwa kepribadian dia tak menjamin sakinah, mawaddah dan warahmah itu ada dalam rumah tangga.

Sejatinya carilah, berusahalah dan jangan nyerah.

Semiskin-miskinnya dia, seburuk-buruk fisiknya dia ketika mampu membuat kamu lebih taat kepada-Nya dalam bingkai rumah tangga maka syukurilah dan jangan berani untuk melepaskannya.

Mencari yang terbaik itu sulit, tetapi ketika sudah mendapatkan yang terbaik namun ingin dilepaskan maka ketahuilah itu merupakan hal yang sangat mudah untuk dilakukan.

Perjuangkanlah jika memang dirinya pantas untuk diperjuangkan, atas kebagusan agamanya dan akhlaknya ..