Oleh : Risky Al Acehi
Mahasiswa IAIN Lhokseumawe
AGAR MENGHAFAL AL-QUR'AN TERASA NIKMAT
Berikut ini adalah 8 hal yang Insya Allah membuat kita merasa nikmat menghafal Quran. Tips ini kami dapatkan dari Ust. Deden Makhyaruddin yang menghafal 30 juz dalam 19 hari (setoran) dan 56 hari untuk melancarkan. Tapi uniknya, beliau mengajak kita untuk berlama-lama dalam menghafal.
Pernah beliau menerima telepon dari seseorang yang ingin memondokkan anaknya di pesantren beliau. “Ustadz.. menghafal di tempat antum itu berapa lama untuk bisa khatam??” “SEUMUR HIDUP,” jawab Ust. Deden dengan santai. Meski bingung, Ibu itu tanya lagi “Targetnya Ustadz???” “Targetnya HUSNUL KHOTIMAH, MATI DALAM KEADAAN PUNYA HAFALAN,” jawab Ust. Deden. “Mmm.. kalo pencapaiannya Ustadz???” Ibu itu terus bertanya. “Pencapaiannya adalah DEKAT DENGAN ALLAH,” kata Ust. Deden.
Menggelitik, tapi sarat makna.
Prinsip beliau “CEPAT HAFAL itu datangnya dari ALLAH, INGIN CEPAT HAFAL (bisa jadi) datangnya dari SYETAN”
…
(Sebelum membaca lebih jauh, saya harap anda punya komitmen terlebih dahulu untuk meluangkan waktu 1 jam per hari khusus untuk Quran. Kapan pun itu, yang penting durasi 1 jam)
Mau tahu lebih lanjut, yuk kita pelajari 8 prinsip dari beliau:
1. MENGHAFAL TIDAK HARUS HAFAL
Allah memberi kemampuan menghafal dan mengingat yg berbeda-beda pada tiap orang. Bahkan imam besar dalam ilmu qiroat, guru dari Hafs–yang mana bacaan kita merujuk pada riwayatnya–yaitu Imam Asim menghafal Quran dalam kurun waktu 20 tahun. Target menghafal kita bukanlah ‘ujung ayat’ tapi bagaimana kita menghabiskan waktu (durasi) yang sudah kita agendakan HANYA untuk menghafal.
2. BUKAN UNTUK DIBURU-BURU, BUKAN UNTUK DITUNDA-TUNDA
Kalau kita sudah menetapkan durasi, bahwa dari jam 6 sampe jam 7 adalah WAKTU KHUSUS untuk menghafal misalnya, maka berapa pun ayat yang dapat kita hafal tidak jadi masalah. Jangan buru-buru pindah ke ayat ke-2 jika ayat pertama belum benar-benar kita hafal. Nikmati saja saat-saat ini.. saat-saat ketika kita bercengkrama dengan Allah. 1 jam lho.. untuk urusan duniawi 8 jam betah, hehe. Toh 1 huruf 10 pahala bukan?? So jangan buru-buru… Tapi ingat! Juga bukan untuk ditunda-tunda.. habiskan saja durasi menghafal secara ‘PAS’
3. MENGHAFAL BUKAN UNTUK KHATAM, TAPI UNTUK SETIA BERSAMA QURAN.
Kondisi HATI yang tepat dalam menghafal adalah BERSYUKUR bukan BERSABAR. Tapi kita sering mendengar kalimat “Menghafal emang kudu sabar,” ya kan?? Sebenarnya gak salah, hanya kurang pas saja. Kesannya ayat-ayat itu adalah sekarung batu di punggung kita
maulizarrizky892@gmail.com