Oleh : Nuzulul Azmi
Ketua Bidang Kajian Dakwah Islam PD IPM Lhokseumawe
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selama untuk membaca
ᑌᑎᎢᑌᏦᗰᑌ ᗩᎩᗩᕼ
Ayah
ᴀʏᴀʜᴍᴇᴍᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴍᴇɴɢᴀɴᴅᴜɴɢᴍᴜ, ᴛᴀᴘɪ ᴅᴀʟᴀᴍ ᴅᴀʀᴀʜᴍᴜ, ᴍᴇɴɢᴀʟɪʀ ᴅᴀʀᴀʜɴʏᴀ...
ᴀʏᴀʜ
ᴍᴇᴍᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴍᴇʟᴀʜɪʀᴋᴀɴᴍᴜ, ᴛᴀᴘɪ sᴜᴀʀᴀɴʏᴀʟᴀʜ ʏᴀɴɢ ᴘᴇʀᴛᴀᴍᴀ ᴋᴀᴜ ᴅᴇɴɢᴀʀ ᴋᴇᴛɪᴋᴀ ʟᴀʜɪʀ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴇɴᴀɴɢᴋᴀɴ ᴊɪᴡᴀᴍᴜ....
ᴀʏᴀʜ
ᴍᴇᴍᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴍᴇɴʏᴜsᴜɪᴍᴜ, ᴛᴀᴘɪ ᴅᴀʀɪ ᴋᴇʀɪɴɢᴀᴛɴʏᴀʟᴀʜ sᴇᴛɪᴀᴘ sᴜᴀᴘᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ ᴀɪʀ sᴜsᴜᴍᴜ...
ᴀʏᴀʜ
ᴍᴇᴍᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴍᴇɴʏᴀɴʏɪᴋᴀɴᴍᴜ, ᴀɢᴀʀ ᴋᴀᴜ ᴛᴇʀᴛɪᴅᴜʀ, ᴛᴀᴘɪ ᴅɪᴀʟᴀʜ ʏᴀɴɢ ᴍᴇɴᴊᴀᴍɪɴ ᴋᴀᴜ ᴛᴇᴛᴀᴘ ɴʏᴀᴍᴀɴ ᴅᴀʟᴀᴍ ʟᴇʟᴀᴘᴍᴜ...
ᴀʏᴀʜ
ᴍᴇᴍᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴍᴇɴᴅᴇᴋᴀᴘᴍᴜ sᴇᴇʀᴀᴛ ɪʙᴜᴍᴜ, ɪᴛᴜ ᴋᴀʀᴇɴᴀ ᴅɪᴀ ᴋʜᴀᴡᴀᴛɪʀ ᴋᴀʀᴇɴᴀ ᴄɪɴᴛᴀɴʏᴀ ɪᴀ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙɪsᴀ ᴍᴇʟᴇᴘᴀsᴋᴀɴᴍᴜ.. ᴋᴇᴛɪᴋᴀ ᴋᴀᴜ sᴜᴅᴀʜ ʙɪsᴀ ᴍᴇᴍʙᴀɴɢᴜɴ sᴇɴᴅɪʀɪ ʜɪᴅᴜᴘᴍᴜ...
ᴀʏᴀʜᴍᴜ
ᴛɪᴅᴀᴋ ᴘᴇʀɴᴀʜ ᴋᴀᴜ ʟɪʜᴀᴛ ᴍᴇɴᴀɴɢɪs, ʙᴜᴋᴀɴ ᴋᴀʀᴇɴᴀ ʜᴀᴛɪɴʏᴀ ᴋᴇʀᴀs, ᴛᴀᴘɪ ᴀɢᴀʀ ᴋᴀᴜ ᴛᴇᴛᴀᴘ ᴘᴇʀᴄᴀʏᴀ, ᴅɪᴀ ᴋᴜᴀᴛ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴋᴀᴜ ʙɪsᴀ ʙᴇʀɢᴀɴᴛᴜɴɢ ᴅɪʟᴇɴɢᴀɴɴʏᴀ...
sᴀʏᴀɴɢɪ ᴅᴀɴ ʜᴏʀᴍᴀᴛɪ ᴀʏᴀʜᴍᴜ..
ᴍᴇᴍᴀɴɢ sᴜʀɢᴀ ᴀᴅᴀ ᴅɪᴛᴇʟᴀᴘᴀᴋ ᴋᴀᴋɪ ɪʙᴜᴍᴜ, ᴛᴀᴘɪ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴀᴅᴀ sᴜʀɢᴀ ᴜɴᴛᴜᴋᴍᴜ ᴛᴀɴᴘᴀ ᴋᴇʀɪᴅʜᴀᴀɴɴʏᴀ...
ᴍᴇᴍᴀɴɢ ᴋᴀᴜ ᴅɪᴍɪɴᴛᴀ ᴍᴇɴᴅᴀʜᴜʟᴜᴋᴀɴ ɪʙᴜᴍᴜ
ᴛᴀᴘɪ ᴀʏᴀʜᴍᴜ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴊɪᴡᴀ ʀᴀɢᴀ ɪʙᴜᴍᴜ...
sᴇᴍᴏɢᴀ ᴋᴇʟᴀᴋ ᴋɪᴛᴀ ᴅɪᴋᴜᴍᴘᴜʟᴋᴀɴ ᴏʟᴇʜ ᴀʟʟᴀʜ sᴡᴛ ʙᴇʀsᴀᴍᴀ ᴀʏᴀʜ ᴊɢ ɪʙᴜ ᴅᴀɴ sᴇᴍᴜᴀ ᴀɴɢɢᴏᴛᴀ ᴋᴇʟᴜᴀʀɢᴀ ᴋɪᴛᴀ ᴅɪ sᴜʀɢᴀ
ᴀᴀᴍɪɪɴ ʏᴀᴀ ʀᴏʙʙᴀʟ ᴀᴀʟᴀᴍɪɪɴT
Terimakasih, Semoga Bermanfaat bagi yang membacanya
Wa alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh
Senin, 11 Mei 2020
Sabtu, 04 April 2020
PENTINGNYA BERORGANISASI BAGI MAHASISWA
Oleh: Rizky Maulizar
Ketua Umum PDIPM Kota Lhokseumawe-Aceh
Organisasi adalah suatu wadah untuk tempat berkumpul, bertukar pikiran dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Sangat banyak organisasi yang ada di lingkungan kampus maupun masyarakat. Namun kurangnya kesadaran berorganisasi bagi mahasiswa yang menyebabkan sangat sedikit mahasiswa yang berminat untuk bergabung di organisasi. Kebanyakan mahasiswa menjadi Kupu-Kupu (Kuliah-Pulang Kuliah pulang) atau Kunang-Kunang (Kuliah nangkring- Kuliah nangkring). Tak banyak yang pandai menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat contohnya berorganisasi. Sebagian besar mahasiswa sekarang hanya datang ke kampus untuk mendengarkan materi yang diberikan dosen lalu pulang atau nongkrong bersama teman-teman nya.
Saat ditanya , kenapa tidak ikut organisasi? Berbagai macam jawaban, ada yang menjawab, mau fokus kuliah, tidak sempat, tidak bisa bagi waktu, takut karena suka demo-demo, dan lain-lain. Sebagai mahasiswa yang dikatakan bagian dari kaum intelektual seharusnya kita bisa menghabiskan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat. Tidak hanya kuliah, pulang, nongkrong, nonton, makan sama teman. Hal itu hanya menghabiskan waktu dan menghabiskan uang tentunya. Berorganisasi juga bukan karna ikut-ikutan saja. Banyak manfaat yang kita dapatkan ketika kita berorganisasi yaitu, memperluas pergaulan, meningkatkan wawasan (pengetahuan), meningkatkan kemampuan komunikasi, melatih kepemimpinan (leadership), memperluas jaringan, belajar mengatur waktu, membentuk pola pikir yang baik, dan banyak manfaat lainnya yang kita dapatkan.
Saat ini kalau hanya mengandalkan gelar saja, tak cukup untuk mendapatkan pekerjaan. Tiap tahunnya semua universitas negeri maupun swasta juga meluluskan wisudawan/ti terbaiknya. Kita harus bersaing dengan mereka. Kita tidak bisa hanya mengandalkan hard skills tapi harus mempunyai soft skills yang berbeda dengan yang lain.
Dengan berorganisasi juga kita dapat menemukan jati diri sebagai mahasiswa intelektual, tidak hanya duduk mendengarkan teman mempresentasikan makalahnya atau duduk mendengar dosen memberi perkuliahan. Kita bisa mengenal dunia kampus lebih luas. Dalam berorganisasi inilah kita dilatih mengenai kepemimpinan. Karena pada dasarnya setiap diri adalah pemimpin terutama pemimpin untuk diri sendiri. Yang tadinya tidak bisa atau gugup ketika berbicara didepan orang banyak, maka di organisasi lah dilatih untuk itu. Kita juga dapat menjadi mahasiswa yang kritis terhadap sesuatu, sebagai mahasiswa yang intelektual kita harus kreatif dan inovatif. Berbeda dengan orang yang tidak pernah ikut organisasi, mereka pasti malu untuk berbicara didepan orang banyak bahkan untuk memberikan pendapat di dalam diskusi kecil pun dagdigdug rasanya.
Berorganisasi sangat banyak memberikan manfaat, kita bisa mendapatkan teman yang banyak, dari yang tidak kenal menjadi kenal, berteman tidak hanya dari satu kelas , atau satu jurusan saja , tapi mempunyai teman dari jurusan yang berbeda, fakultas yang berbeda bahkan universitas yang berbeda. Jangan jadi mahasiswa kupu-kupu atau kunang-kunang, bahkan jadi batu. Kita juga harus memberikan dampak positif untuk diri kita sendiri dan orang lain.
Dalam berorganisasi kita juga harus pandai memilih organisasi yang cocok dengan kita. Memang pada dasarnya semua organisasi itu baik , yang tidak baik adalah ketika orang tersebut menyalahgunakan organisasi tersebut yang akan merugikan organisasi tersebut maupun orang-orang yang ada didalamnya. Ketika kita masuk disebuah organisasi kita juga harus menunaikan hak dan kewajiban kita, harus sadar akan fungsi dan peranan kita didalam organisasi tersebut. Jangan hanya datang ketika dipanggil saja, atau ketika ada perlu saja. Bahkan kadang menghilang begitu saja setelah dia mendapat apa yang ia inginkan di organisasi tersebut. Itu tidak pantas untuk ditiru.
Mahasiswa yang berorganisasi juga harus bisa menyeimbangkan antara organisasi dengan akademiknya. Terkadang ada orang yang tidak bisa menyeimbangkan, maka akademiknya akan terganggu. Namun bukan organisasinya yang salah melainkan orangnya yang tidak bisa membagi waktu antara organisasi dengan akademik. Maka dari itu, marilah berorganisasi, apapun itu organisasinya, yang terpenting tujuannya baik. Manfaatkan waktu dengan berorganisasi dan mematangkan diri lewat organisasi.
*Penulis : Ketua Umum PD IPM Lhokseumawe*
Sabtu, 21 Maret 2020
Aksi Penyemprotan Virus Corona di wilayah Lhokseumawe-Aceh
LHOKSEUMAWE - Relawan Aksi Cepat Tanggap-Masyarakat Relawan Indonesia (ACT-MRI Lhokseumawe-Aceh); melakukan penyemprotan cairan disinfektan di berbagai tempat di Kabupaten Lhokseumawe termasuk area Masjid Mesjid Baiturrahman Lhokseumawe-Aceh, Sabtu 21 Maret 2020. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 di area-area publik seperti tempat ibadah dan sekolah.
Rauzi Haristia Selaku Komanda MRI ACT Lhokseumawe menjelaskan langkah ini dilakukan sejak dua hari lalu.
Tidak hanya di masjid, kegiatan tersebut juga dilakukan di sejumlah gedung dan sekolah yang ada di Lhokseumawe
"Kegiatan ini sebagai langkah antisipasi kami meluasnya wabah corona di area publik,"
"ACT-MRI Lhokseumawe-Acehjuga terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyebaran COVID-19
"Langkah ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap imbauan dan arahan pemerintah serta diharapkan dengan adanya aksi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," tuturnya.
Senin, 16 Maret 2020
Merindukan Seorang Ibu
Oleh : Nabilla Farma Diani
Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam IAIN LHOKSEUMAWE
Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam IAIN LHOKSEUMAWE
Assalamualaikum..
Namaku Nabilla Farma Diani, aku anak ke 5 dari 5 bersaudara. Ini isi hatiku, apakah kalian bisa menerimanya?
Mana ibuku? Ibuku telah pergi sejak aku kecil. Aku yang masih belum tau apa-apa, aku masih kecil dan polos. Tiba-tiba air mata terjatuh, ketika melihat mereka yang tertawa bersama walaupun dalam keadaan yang sederhana. Aku ingin seperti itu. Aku ingin ibu di sampingku, aku ingin ibu ada di saat aku lemah tak berdaya.
Aku bisa apa?
Aku hanya bisa menerima takdir yang sudah Allah berikan. Aku bersyukur masih ada Ayahku yang tulus mencintaiku, yang sabar merawatku hingga aku tumbuh menjadi sosok gadis dewasa. Setiap pagi ia membuatkan aku sarapan, tiada kenal letih, membangunkanku layaknya seorang ibu. Sosok lelaki hebat yang rela tidak bekerja lagi hanya demi menjaga si bungsunya. Ayah lelaki yang dikirimkan oleh Tuhan yang sangat sempurna. Sehatkanlah Ayahku sampai aku sukses.
Ibu jangan sedih ya? Ada Ayah yang setia nemani Billa.
Semoga ibuku tenang di alam sana, wanita baik hati, wanita suci yang dipanggil oleh Allah SWT sepulang dari tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji.
Bu, kehidupan sangat berubah semenjak ibu tiada. Aku sendiri, aku menjadi sosok wanita yang keras kepala, sosok wanita yang berpura-pura bahagia demi menyenangkan orang lain. Aku kadang iri bu, iri melihat teman-temanku selalu ada perhatian dari ibunya. Tetapi mereka malah tidak bersyukur mempunyai bidadari hebat yang tak kenal lelah.
Aku sudah dewasa, Bu. Kadang aku takut, takut menghadapi ribuan manusia yang berbeda karakternya karena aku tidak punya penopang hidup, penopang hidupku telah pergi untuk selama-lamanya. Hidupku gelap, aku hanya berpikir, aku tidak berguna. Tetapi aku salah, aku lupa, bahwa Ayahlah penyemangatku.
Dunia kejam, Bu.
2 tahun aku bekerja demi untuk hidup, menabung agar bisa kuliah. Kerja apa aja aku mau, Bu. Dimulai dari cuci piring, toko baju, hingga pelaminan. Aku tak kenal jam untuk bekerja, karena aku tau, aku bukan wanita dari keluarga yang kaya raya. Aku banting tulang, demi bisa hidup bersama kekasihku (Ayahku).
Alhamdulillah, Allah tidak tidur, Allah menjawab segala doa di setiap sepertiga malamku. Allah mengubah hidupku , atas kesabaran yang aku jalani, dimulai dari dihina orang, di caci maki di depan umum, sampai tidak diberi upah seperpun.
Allah lah yang merubah hidup manusia, intinya ikhtiar. Mau dapat penghasilan bekerja lah, hidup jangan gengsi, gak akan berhasil.
Hidupku sekarang, hadiah yang diberi Tuhan untukku.
Bersabarlah dalam hidup..
Semoga bermanfaat, ini cerita pribadi ku. Ada yang tidak aku lampirkan karena tidak pantas untuk dilampirkan. Semoga bisa menjadi motivasi bagi kalian.
Wa alaikumussalam
Takut Corona Atau Takut Allah
Oleh : Rizky Maulizar
Mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Lhokseumawe
Assalamualaikum
*Takut Corona Atau Takut Allah?*
.
Dua puluh dua tahun yang lalu, disebuah kajian Kitab Minhajul Abidin,
" _Barangsiapa yang takut dan tunduk hanya kepada Allah, maka selain Allah akan takut dan tunduk kepadanya. Maka, sudah seyogyanya seorang mukmin yang melakukan pendakian ke jalan menuju Allah, hatinya lepas dari ikatan dan kaitan apapun selain Allah_"
Itu dua puluh dua tahun yang lalu. Saya mendengar langsung dari seorang ulama. Lalu pada tahun berikutnya saya mendengar sekaligus ijazah doa ini,
" _Orang yang istiqomah membaca doa ini tiga kali setiap pagi dan sore hari maka tidak ada suatu apapun yang menjadikan kerusakan, keburukan atau madhorot baginya. Dan jika dibaca tiap kali mau makan dan minum maka apapun yang ada dalam makanan dan minuman itu akan di tundukkan oleh Allah. Apakah itu virus, bakteri dan bahkan racun yang ada pada makanan dan minuman itu akan tunduk. Akan mati. Bacalah ini. Dan jangan pernah di tinggalkan_
بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم
“ _Dengan nama Allah yang tidak ada yang dapat mencelakai bersama nama-Nya apapun yang ada di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat_.”
Alhamdulillah, sejak itu, dua puluh tahun lebih, saya istiqomah membaca wirid atau dzikir itu. Tak pernah lalai sekalipun.
Dan kita tahu saat ini, dunia dilanda _pagebluk_ atau wabah Corona yang membuat seluruh dunia siaga. Penduduk dunia panik. Nyaris menghilangkan nalar sehat sebagian orang.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus wabah Corona, semua negara member lakukan lockdown. Semua aktivitas publik di batasi. Sekolah, masjid dan layanan umum lainnya. Di beberapa negara sholat jumat di tiadakan. Mereka dianjurkan sholat di rumah. Bahkan ka'bah pun di tutup. Benar-benar sebuah kepanikan yang luar biasa. Melawan makhluk yang tidak nampak kasat mata memang susah.
Lalu, muncul perkataan sebagian orang.
"Kenapa harus takut sama makhluk? Takut itu hanya pada Allah. Ini sungguh keterlaluan. Sampai sholat jumat di tiadakan. Ayo, kembali ke masjid. Sholat jumat lagi. Ini syirik. Umat islam itu hanya takut pada Allah. Bukan pada makhluk"
Benarkah ucapan seperti ini?
Ucapan yang paling benar adalah ucapan Rosulallah ﷺ. Jika bener-bener mengikuti sunnah Rosulallah ﷺ maka beliau sendiri yang melarang satu penduduk untuk keluar dari wilayah yang terkena wabah. Juga melarang untuk masuk ke wilayah yang terkena wabah tersebut. Padahal, ini di perintahkan oleh seseorang yang paling takut dan dekat dengan Allah, yaitu Rosulallah ﷺ.
Ketakwaan dan ketundukan seorang muslim tidak lantas meniadakan hal-hal yang bersifat logis. Langkah langkah preventif adalah prioritas dalam islam.
Fiqh _aulawiyaat_ (fiqh prioritas) adalah ciri utama dari seluruh ajaran islam. Wudhu dengan segala syarat dan rukun nya di dalamnya mengandung fiqh aulawiyaat. Pun juga dalam sholat. Ada rahasia yang mengandung tindakan preventif.
Keterangan dalam kitab minhajul abidin itu benar. Dan ijazah dzikir itu juga bener. Tapi itu tidak bisa berlaku bagi semua orang. Karena kedudukan ruhani yang bersifat transenden bagi setiap orang berbeda.
Apalagi hanya baca sekali dua kali lantas minum racun. Lalu berharap racun itu mati hanya dengan bacaan itu. Jangankan itu. Saya yang sudah dua puluh tahun baca dzikir itu juga gak berani minum air yang beracun kok.
Sekian dan terimakasih
WA ALAIKUMUSSALAM
Selasa, 21 Januari 2020
Bersama Muliakan Bumi Syam
*Lihat Ke Langit*
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sahabat Dermawan,
Selalu menyenangkan memandang langit biru yang luas. Semoga hari ini kita diberi kesehatan dan kekuatan untuk selalu berbahagia.
Doa yang sama pula dikirimkan untuk saudara-saudara Suriah kita agar kelak dapat menikmati langit yang biru dan tenang. Tanpa gempuran, jatuhnya rudal-rudal, atau gemuruh ledakan.
Karena bagi lebih dari 6,5 juta jiwa pengungsi Suriah, langit tak semenenangkan itu lagi untuk dipandang. Yang tersisa adalah kekhawatiran untuk segera mencari tempat bernaung lebih aman. Pindah dari tempat ke tempat, tenda ke tenda. *Bersama Muliakan Bumi Syam : Suriah*
Setelah eskalasi konflik yang terjadi sejak akhir tahun lalu hingga musim dingin yang menuju puncaknya, mereka butuh bantuan segera. Dampingi dengan kepedulian terbaik kita yang Insyaa Allah akan ringankan duka dan kuatkan mereka.
Memulai berbagi untuk transaksi dengan Tautan ini https://donasi.act.id/lhokseumawe
Selasa, 14 Januari 2020
Puisi Di Pagi Hari
Oleh : Risky Al Acehi
Mahasiswa IAIN Lhokseumawe
Puisi Matahari Pagi
Matahari…
Sang lampu besar pemilik cahaya alam.
Kau menerangi bumi untuk para manusia.
Menerangi bumi dengan senang dan ikhlas.
Matahari…
Kau begitu terang bagai malaikat di mataku.
Kau hanya menghilang di malam.
Matahari…
Jangan pergi, manusia membutuhkanmu
Jangan pergi, manusia akan gelap gulita tanpamu.
Matahari…
Terima kasihku, matahari
Mahasiswa IAIN Lhokseumawe
Puisi Matahari Pagi
Matahari…
Sang lampu besar pemilik cahaya alam.
Kau menerangi bumi untuk para manusia.
Menerangi bumi dengan senang dan ikhlas.
Matahari…
Kau begitu terang bagai malaikat di mataku.
Kau hanya menghilang di malam.
Matahari…
Jangan pergi, manusia membutuhkanmu
Jangan pergi, manusia akan gelap gulita tanpamu.
Matahari…
Terima kasihku, matahari
Percayalah Rencana Allah Pasti Indah
Oleh : Nadia Raisa Nikagawa
Percayalah, Rencana Allah Pasti Indah. Tapi Kamu Harus Bersabar Dulu Menunggu Prosesnya
tidak terdapat rencana allah yang tidak indah, karena allah merupakan dzat yang maha sempurna dalam membikin rencana.
hingga mustahil hidup kamu tidak senang dengan rencana yang telah allah tuliskan kepadamu, bilmana kau ketahui triknya bersabar dan juga ikhlas.
seluruh yang ditakdirkan allah hendak senantiasa membuat kamu baik – baik saja
instagram. com/NadiaRaisanikagawa
seluruh yang ditakdirkan allah hendak senantiasa membuat kamu baik – baik sajam, apabila kau ketahui triknya merendahkan hatimu buat senantiasa berprasangka baik pada – nya.
karna kebaikan yang menyandingmu terbentuk dari seberapa bijak kau berprasangka baik pada kebaikan allah.
seluruh yang diresmikan allah hendak senantiasa membuat kamu tenang
instagram. com/nadiaraisanikagawa
seluruh yang diresmikan allah hendak senantiasa membuat kamu tenang, apabila kau tidak sempat kosongkan hatimu dari kerasa syukur.
hingga, yakinkan kondisi hatimu tidak sempat kering dari kerasa syukur, supaya dalam menerima ketetapannya tidak lagi susah bagimu.
seluruh syarat allah hendak membuat kamu senantiasa damai
instagram. com/nadiaraisanikagawa
seluruh syarat allah hendak membuat kamu senantiasa damai, apabila kau tidak sempat berburuk sangka pada allah.
karna sering – kali yang membuat kamu sangat susah menempuh kehidupan merupakan kala kau tidak sempat bijakkan hatimu buat yakin pada allah, kau senantiasa meringik dan juga terlebih lagi menvonis allah dengan amat kejinya.
seluruh yang allah persembahkan kepadamu tidak hendak sempat mengusik kebahagiaanmu
instagram. com/nadiaraisanikagawa
sementara itu seluruh yang allah persembahkan kepadamu tidak hendak sempat mengusik kebahagiaanmu, apabila kau ketahui triknya berikhlas hati.
hingga dari itu, lapangkanlah hatimu dikala ketetapan allah tidak setimpal dengan apa yang telah kau harapkan sepanjang ini, karna dengan demikian kau hendak paham kalau tidak terdapat satupun yang allah rencanakan buat kita yang tidak berakhir indah.
karna apabila tabah dan juga ikhlas yang kau dahulukan dalam menyongsong takdir – nya, hingga tentu hidup kamu hendak senantiasa indah
instagram. com/nadiaraisanikagawa
karna apabila sudah tabah dan juga ikhlas yang kau dahulukan dalam menyongsong takdir – nya, hingga tentu hidup kamu hendak senantiasa indah dan juga merasa mendamaikan.
hingga yakinkan hatimu tidak sempat gersang dari kerasa tabah dan juga ikhlas, supaya whatever yang allah tuliskan untukmu tidak sempat sekalipun membuat kamu tidak baik – baik aja.
Minggu, 12 Januari 2020
Motivasi Menghafal Qur'an
Oleh : Risky Al Acehi
Mahasiswa IAIN Lhokseumawe
AGAR MENGHAFAL AL-QUR'AN TERASA NIKMAT
Berikut ini adalah 8 hal yang Insya Allah membuat kita merasa nikmat menghafal Quran. Tips ini kami dapatkan dari Ust. Deden Makhyaruddin yang menghafal 30 juz dalam 19 hari (setoran) dan 56 hari untuk melancarkan. Tapi uniknya, beliau mengajak kita untuk berlama-lama dalam menghafal.
Pernah beliau menerima telepon dari seseorang yang ingin memondokkan anaknya di pesantren beliau. “Ustadz.. menghafal di tempat antum itu berapa lama untuk bisa khatam??” “SEUMUR HIDUP,” jawab Ust. Deden dengan santai. Meski bingung, Ibu itu tanya lagi “Targetnya Ustadz???” “Targetnya HUSNUL KHOTIMAH, MATI DALAM KEADAAN PUNYA HAFALAN,” jawab Ust. Deden. “Mmm.. kalo pencapaiannya Ustadz???” Ibu itu terus bertanya. “Pencapaiannya adalah DEKAT DENGAN ALLAH,” kata Ust. Deden.
Menggelitik, tapi sarat makna.
Prinsip beliau “CEPAT HAFAL itu datangnya dari ALLAH, INGIN CEPAT HAFAL (bisa jadi) datangnya dari SYETAN”
…
(Sebelum membaca lebih jauh, saya harap anda punya komitmen terlebih dahulu untuk meluangkan waktu 1 jam per hari khusus untuk Quran. Kapan pun itu, yang penting durasi 1 jam)
Mau tahu lebih lanjut, yuk kita pelajari 8 prinsip dari beliau:
1. MENGHAFAL TIDAK HARUS HAFAL
Allah memberi kemampuan menghafal dan mengingat yg berbeda-beda pada tiap orang. Bahkan imam besar dalam ilmu qiroat, guru dari Hafs–yang mana bacaan kita merujuk pada riwayatnya–yaitu Imam Asim menghafal Quran dalam kurun waktu 20 tahun. Target menghafal kita bukanlah ‘ujung ayat’ tapi bagaimana kita menghabiskan waktu (durasi) yang sudah kita agendakan HANYA untuk menghafal.
2. BUKAN UNTUK DIBURU-BURU, BUKAN UNTUK DITUNDA-TUNDA
Kalau kita sudah menetapkan durasi, bahwa dari jam 6 sampe jam 7 adalah WAKTU KHUSUS untuk menghafal misalnya, maka berapa pun ayat yang dapat kita hafal tidak jadi masalah. Jangan buru-buru pindah ke ayat ke-2 jika ayat pertama belum benar-benar kita hafal. Nikmati saja saat-saat ini.. saat-saat ketika kita bercengkrama dengan Allah. 1 jam lho.. untuk urusan duniawi 8 jam betah, hehe. Toh 1 huruf 10 pahala bukan?? So jangan buru-buru… Tapi ingat! Juga bukan untuk ditunda-tunda.. habiskan saja durasi menghafal secara ‘PAS’
3. MENGHAFAL BUKAN UNTUK KHATAM, TAPI UNTUK SETIA BERSAMA QURAN.
Kondisi HATI yang tepat dalam menghafal adalah BERSYUKUR bukan BERSABAR. Tapi kita sering mendengar kalimat “Menghafal emang kudu sabar,” ya kan?? Sebenarnya gak salah, hanya kurang pas saja. Kesannya ayat-ayat itu adalah sekarung batu di punggung kita
maulizarrizky892@gmail.com
Mahasiswa IAIN Lhokseumawe
AGAR MENGHAFAL AL-QUR'AN TERASA NIKMAT
Berikut ini adalah 8 hal yang Insya Allah membuat kita merasa nikmat menghafal Quran. Tips ini kami dapatkan dari Ust. Deden Makhyaruddin yang menghafal 30 juz dalam 19 hari (setoran) dan 56 hari untuk melancarkan. Tapi uniknya, beliau mengajak kita untuk berlama-lama dalam menghafal.
Pernah beliau menerima telepon dari seseorang yang ingin memondokkan anaknya di pesantren beliau. “Ustadz.. menghafal di tempat antum itu berapa lama untuk bisa khatam??” “SEUMUR HIDUP,” jawab Ust. Deden dengan santai. Meski bingung, Ibu itu tanya lagi “Targetnya Ustadz???” “Targetnya HUSNUL KHOTIMAH, MATI DALAM KEADAAN PUNYA HAFALAN,” jawab Ust. Deden. “Mmm.. kalo pencapaiannya Ustadz???” Ibu itu terus bertanya. “Pencapaiannya adalah DEKAT DENGAN ALLAH,” kata Ust. Deden.
Menggelitik, tapi sarat makna.
Prinsip beliau “CEPAT HAFAL itu datangnya dari ALLAH, INGIN CEPAT HAFAL (bisa jadi) datangnya dari SYETAN”
…
(Sebelum membaca lebih jauh, saya harap anda punya komitmen terlebih dahulu untuk meluangkan waktu 1 jam per hari khusus untuk Quran. Kapan pun itu, yang penting durasi 1 jam)
Mau tahu lebih lanjut, yuk kita pelajari 8 prinsip dari beliau:
1. MENGHAFAL TIDAK HARUS HAFAL
Allah memberi kemampuan menghafal dan mengingat yg berbeda-beda pada tiap orang. Bahkan imam besar dalam ilmu qiroat, guru dari Hafs–yang mana bacaan kita merujuk pada riwayatnya–yaitu Imam Asim menghafal Quran dalam kurun waktu 20 tahun. Target menghafal kita bukanlah ‘ujung ayat’ tapi bagaimana kita menghabiskan waktu (durasi) yang sudah kita agendakan HANYA untuk menghafal.
2. BUKAN UNTUK DIBURU-BURU, BUKAN UNTUK DITUNDA-TUNDA
Kalau kita sudah menetapkan durasi, bahwa dari jam 6 sampe jam 7 adalah WAKTU KHUSUS untuk menghafal misalnya, maka berapa pun ayat yang dapat kita hafal tidak jadi masalah. Jangan buru-buru pindah ke ayat ke-2 jika ayat pertama belum benar-benar kita hafal. Nikmati saja saat-saat ini.. saat-saat ketika kita bercengkrama dengan Allah. 1 jam lho.. untuk urusan duniawi 8 jam betah, hehe. Toh 1 huruf 10 pahala bukan?? So jangan buru-buru… Tapi ingat! Juga bukan untuk ditunda-tunda.. habiskan saja durasi menghafal secara ‘PAS’
3. MENGHAFAL BUKAN UNTUK KHATAM, TAPI UNTUK SETIA BERSAMA QURAN.
Kondisi HATI yang tepat dalam menghafal adalah BERSYUKUR bukan BERSABAR. Tapi kita sering mendengar kalimat “Menghafal emang kudu sabar,” ya kan?? Sebenarnya gak salah, hanya kurang pas saja. Kesannya ayat-ayat itu adalah sekarung batu di punggung kita
maulizarrizky892@gmail.com
Jumat, 10 Januari 2020
Sejarah Cinta Dalam Islam
Oleh : Risky Maulizar, Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Mengambil Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah
APA ITU CINTA ??
Cinta...
Adalah ‘Ali, ketika dia berbaring tidur menggantikan Rasulullah Saw di kasur Nabi, padahal dia tahu bahwa sekelompok orang telah berkumpul untuk membunuh Rasulullah Saw, dia juga tahu bahwa dia mungkin saja tewas di kasur yang sama!!
Cinta...
Adalah Bilal, ketika dia tidak lagi mengumandangkan adzan setelah Rasulullah Saw wafat, lalu ketika Bilal mengumandangkan azan lagi atas permintaan ‘Umar saat penaklukan Baitul Maqdis. tidak pernah tangisan begitu membahana terlihat sebelumnya, saat Bilal mengucapkan “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullaah”
Cinta...
Adalah Abu Bakar yang mengatakan: “saat kami berhijrah, aku heran dengan munculnya susu yang tercampur air, lalu aku berikan susu tersebut kepada Rasulullah, dan aku katakan: “Minumlah wahai Rasulullah”
Abu Bakar mengatakan: “Maka Rasulullah pun minum sehingga hilanglah dahagaku” (Rasulullah yang minum, Abu Bakar yang hilang dahaganya)
Cinta...
Adalah Zubair yang mendengar kabar terbunuhnya Rasulullah, lalu dia pun keluar dengan menyeret pedangnya di jalan-jalan kota Makkah, padahal usianya baru 15 tahun. Agar pedangnya menjadi pedang pertama yang terhunus dalam sejarah Islam
Cinta...
Adalah Rabi’ah bin Ka’b saat Rasulullah Saw bertanya kepadanya “apa yang kamu butuhkan?” Rabi’ah pun menjawab: “aku meminta agar aku bisa mendampingimu di surga”
Cinta...
Adalah Tsauban ketika Rasulullah Saw bertanya kepadanya: “Apa yang membuat warna (wajahmu) berubah?” lalu Tsauban menjawab: “aku tidak sakit dan terluka, hanya saja jika aku tidak melihatmu aku menjadi sangat merindu kesepian sampai aku bertemu denganmu”
Cinta...
Adalah ketika Abu Bakar As-Shiddiq berkata kepada Rasulullah Saw sebelum memasuki gua (Tsur): “Demi Allah, janganlah engkau masuk sampai aku masuk terlebih dahulu, jika ada sesuatu di dalam gua ini maka akulah yang terkena bukan engkau”
Cinta...
Adalah Abu Bakar yang menangisi Rasulullah Saw ketika tampak tanda-tanda telah dekat kewafatannya, lalu. Rasulullah menenangkannya: “Janganlah kamu menangis! Jika saja aku boleh menjadikan seseorang kekasih dari golongan manusia, aku pasti menjadikan Abu Bakar kekasihku”
APA ITU CINTA ??
Cinta...
Adalah ‘Ali, ketika dia berbaring tidur menggantikan Rasulullah Saw di kasur Nabi, padahal dia tahu bahwa sekelompok orang telah berkumpul untuk membunuh Rasulullah Saw, dia juga tahu bahwa dia mungkin saja tewas di kasur yang sama!!
Cinta...
Adalah Bilal, ketika dia tidak lagi mengumandangkan adzan setelah Rasulullah Saw wafat, lalu ketika Bilal mengumandangkan azan lagi atas permintaan ‘Umar saat penaklukan Baitul Maqdis. tidak pernah tangisan begitu membahana terlihat sebelumnya, saat Bilal mengucapkan “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullaah”
Cinta...
Adalah Abu Bakar yang mengatakan: “saat kami berhijrah, aku heran dengan munculnya susu yang tercampur air, lalu aku berikan susu tersebut kepada Rasulullah, dan aku katakan: “Minumlah wahai Rasulullah”
Abu Bakar mengatakan: “Maka Rasulullah pun minum sehingga hilanglah dahagaku” (Rasulullah yang minum, Abu Bakar yang hilang dahaganya)
Cinta...
Adalah Zubair yang mendengar kabar terbunuhnya Rasulullah, lalu dia pun keluar dengan menyeret pedangnya di jalan-jalan kota Makkah, padahal usianya baru 15 tahun. Agar pedangnya menjadi pedang pertama yang terhunus dalam sejarah Islam
Cinta...
Adalah Rabi’ah bin Ka’b saat Rasulullah Saw bertanya kepadanya “apa yang kamu butuhkan?” Rabi’ah pun menjawab: “aku meminta agar aku bisa mendampingimu di surga”
Cinta...
Adalah Tsauban ketika Rasulullah Saw bertanya kepadanya: “Apa yang membuat warna (wajahmu) berubah?” lalu Tsauban menjawab: “aku tidak sakit dan terluka, hanya saja jika aku tidak melihatmu aku menjadi sangat merindu kesepian sampai aku bertemu denganmu”
Cinta...
Adalah ketika Abu Bakar As-Shiddiq berkata kepada Rasulullah Saw sebelum memasuki gua (Tsur): “Demi Allah, janganlah engkau masuk sampai aku masuk terlebih dahulu, jika ada sesuatu di dalam gua ini maka akulah yang terkena bukan engkau”
Cinta...
Adalah Abu Bakar yang menangisi Rasulullah Saw ketika tampak tanda-tanda telah dekat kewafatannya, lalu. Rasulullah menenangkannya: “Janganlah kamu menangis! Jika saja aku boleh menjadikan seseorang kekasih dari golongan manusia, aku pasti menjadikan Abu Bakar kekasihku”
kata kata Motivasi Bagi Pemimpin
Setiap saat mereka selalu bercermin melihat kepantasannya dlm memimpin, hanya saja saat cermin memantulkan wajah asli dan kepantasan nya mereka pasti akan mereka pecahkan cermin nya dan membuang jauh2 cermin itu..jadi mereka tidak akan melihat lg seperti apa wajah asli mereka yg penuh dengan kenaifan dan kemunafikan..Risky Maulizar Al Acehi
Kamis, 02 Januari 2020
Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Yunahar Ilyas,Lc Meninggal Dunia
Ketua PP Muhammadiyah, Prof Yunahar Ilyas Meninggal Dunia
03 Januari 2020 01:21
Innalilahi wainna ilaihi rajiun, telah meninggal dunia Prof. Dr. KH. Yunahar Ilyas,Lc Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tanggal 2 Januari pukul 23.47 di RS. Sarjito Yogyakarta.
Selain menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah, Prof Yunahar juga merupakan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr Agus Taufiqurrahman mengatakan, sosok Prof Yunahar merupakan ulama besar yang sangat tinggi dedikasi terhadap dakwah islam.
"Bahkan dalam kondisi kurang sehatpun beliau masih aktif berdakwah. Kajian dan karya-karya beliau selalu menginspirasi kami generasi di bawah beliau," kenang Agus Taufiqurrahman ketika dihubungi pada Jum'at (3/1).
dr Agus Taufiqurrahman yang selama ini turut mendampingi Prof Yunahar menjelaskan, setelah dirawat di RS Sarjito, Prof Yunahar semula dalam rangka persiapan cangkok ginjal.
"Namun karena kondisi prof Yun menurun kemudian dirawat di ICU," jelas Agus Taufiqurrahman.
Sekadar diketahui, Prof Yunahar merupakan putra Bukittinggi kelahiran 22 September 1956 ini menjadi anggota Muhammadiyah sejak tahun 1986.
Menamatkan pendidikan dasar di Padang, dua gelar S1 diperoleh di Fak. Usluhuddin Universitas Ibnu Riyadh (1983) dan Fak. Tarbuyah IAIN Imam Bonjol tahun 1984. S2 dan S3 diselesaikan di Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga pada tahun 1996 dan 2004.
Selama bermuhammadiyah, pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah periode 2000-2005 dan pada periode 2005-2010 menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah. Diluar muhammadiyah, tercatat sebagai salah satu unsur ketua di Majelis Ulama Indonesia Pusat. Sehari-hari, bekerja sebagai Dosen/Guru Besar di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sejak 1987.maulizarrizky892@gmail.com
Senin, 23 Desember 2019
Pelatihan kader Dasar Ikatan Pelajar Muhammadiyah Lhokseumawe
Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati I Pada Tanggal 30 Desember 2019
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Ikatan Pelajar Muhammadiyah itu adalah organisasi otonom yang
berada di kalangan pelajar dan di wadahi oleh organisasi yang biasa di sebut bapaknya
Ikatan Pelajar Muhammadiyah yaitu “MUHAMMADIYAH”
Ikatan Pelajar Muhammadiyah di dirikan oleh para pemuda pemuda muhamadiyah pada
tanggal 5 Safar 1381 H bertepatan pada tanggal 18 Juli 1961 yang mempunyai maksud
dan tujuan yaitu “terbentuknya pelajar muslim yang berilmu,berakhlak mulia dan teampil
dalam rangka menegakkan dan menjunjun tinggi nilai nilai ajaran islam sehingga
terbentuknya masyarakat islam yang sebenar benarnya.”
Ikatan Pelajar Muhammadiayah ini adalah organisasi yang berdampak positif bagi
masyarakat.Misalnya,para pelajar yang biasanya bersenang senang bersenda gurau di
luaran sana tanpa maksud dan tujuan yang tidak bermanfaat dan tak jelas apa yang
menjadi tujuan nya,dengan adanya organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang
terkenal dengan nama singkatannya yaitu “IPM” sebagian para pelajar mempunyai
kesibukan untuk terus memperhatikan dan menjaga nama baik Ikatan dari pandangan
masyarakat yang bergerak di bidang dakwah Amarma’ruf Nahimunkar.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah ini pernah berganti nama menjadi Ikatan Remaja
Muhammadiyah “IRM” pada tahun 1992 dan pada tahun 2007 berganti kembali menjadi
nama semula yang di rumuskan oleh pemuda muhammadiyah yaitu “IPM” karena
dengan digantinya nama menjadi “IRM” terlihat kurang fokus memperhatikan para peljar
pelajr di sekolah sekolah muhammadiyah.
Setelah berganti nama dari IPM menjadi IRM dan diganti kembali menjadi IPM smpai saat
ini organisasi IPM tetap mempunyai tujuan yang sama pada saat pertama
didirikan.Namun,jika di lihat semakin berkembang nya zaman maksud dan tujuan IPM itu
sendiri sering di kebelakangkan karena melihat situasi dan kondisi pelajar yang ada pada
masa sekarang,meskipun seperti itu eksistensi dan semangat para kader tidak berkurang
dengan situasi dan kondisi sekarang untuk terus berjuang dan menjaga nama baik Ikatan
Pelajar Muhammadiyah dari pandangan masyarakat.Memang menjaga nama baik IPM itu
tidak mudah tapi dengan adanya semangat para kader yang terus berinspirasi mencari
jalan untuk nama baik IPM sehingga IPM masih bisa dan terus berdiri tegak dan masih
ber eksistensi dengan program programnya di masyarakat.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah juga menpunyai 5 struktur pimpinan dan batas usia
seorang kader di pimpinannya masing masing ,yaitu :
Pimpinan Ranting,batas usianya adalah 18 tahun
Pimpinan Cabang,batas usianya adalah 20 tahun
Pimpinan Daerah,batas usianya adalah 22 tahun
Pimpinan Wilayah,batas usianya adalah 24 tahun
Pimpinan Pusat,batas usianya adalah 25 tahun
Dari lima struktur pimpinan tersebut mempunyai tugasnya masing masing dan
mempunyai sitem perkaderan yang berbeda yang telah di tetep kan oleh AD/ART IPM itu
sendiri,adapun batas usia yang telah ditentukan itu tidak sesuai karena melihat kondisi
dan kebutuhan di pimpinannya masing masing,meskipun demikian permasalan usia tidak
terlalu di perhatikan tidak menjadikan seorang kader IPM patah semangat untuk tetap
ber eksistensi.
Dan dari lima struktur tersebut mempunyai tingkatan musyawarah,yaitu :
MUSYRAN yang di pertanggung jawabkan oleh Pimpinan Ranting
MUSYCAB yang di pertanggung jawabkan oleh Pimpinan Cabang
MUSYDA yang di pertanggung jawabkan oleh Pimpinan Daerah
MUSYWIL yang d ipertanggung jawabkan oleh Pimpinan wilayah
MUKTAMAR yang di pertanggung jawabkan oleh Pimpinan Pusat,MUKTAMAR ini
adalah musyrawarah rertinggi di Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Seorang kader IPM harus tetep terus berjuang sekuat tenaga demi memperjuangkan apa
yang menjadi tujuan IPM sesuai dengan struktur pimpinan yang di duduki oleh seorang
kader tersebut. Karena jika telah menjadi seorang kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah
masing masing orang yang berada dan tertulis dari Surat Keputusan Pimpinan
mempunyai tanggung jawab yang akan di pertanggung jawabkan.
Demikian yang dapat saya tuliskan,mohon maaf apabila banyak kesalahan dalam
penulisan penjelasan karena saya menuliskan nya berkaca ke apa yang saya rasakan,
dapatkan dan apa yang saya alami selama saya berada di Ikatan Pelajar Muhammadiyah
ipmawan ipmawati Semoga Allah selalu melindungi.
Insya Allah Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Lhokseumawe dengan terngiangnya hasil tulisan Ketua Umum PD IPM Lhokseumawe ( Rizky Maulizar) begitu pentingnya estapeta perjuangan dalam melanjutkan kepemimpinan. oleh karena itu kami bermaksud akan mengadakan Taruna Melati untuk penyaringan kader-kader penerus sebagai agent of change dengan tema "Mencetak Kader dengan Semangat Integritas, Iman, Ilmu dan Amal sehingga Terwujudna Kader yang Berkualitas" yang akan diselenggarakan pada tanggal 30 Desember 2019 - 2 Januari 2020.
taruna melati adalah sebuah pengkaderan formal tingkat pimpinan Daerah Ikatan pelajar Muhammadiyah, kami khususnya IPM Daerah Kota Lhokseumawe bertekad dengan adanya pelatihan ini bisa mencetak para kader militan yang siap untuk ditempatkan sebagai pimpinan di masa yang akan datang. Terimakasih. IPM Jaya!
ن ۚوَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ
Langganan:
Postingan (Atom)